Funk metal (juga dikenal sebagai thrash-funk[7] atau punk-funk)[8][9] adalah genre gabungan funk rock dan metal alternatif yang menyuntik muzik heavy metal (sering kali thrash metal) dengan unsur funk dan punk rock. Funk metal adalah bahagian dari gerakan metal alternatif, dan telah dihuraikan sebagai "mode gaya yang singkat namun sangat dihipnotis oleh media".[10]Adegan funk metal terbentuk di California selama pertengahan 1980-an dengan sekelompok kugiran yang awalnya memainkan campuran funk, hard rock, hip hop dan punk, dan dengan cepat berkembang untuk memasukkan unsur-unsur thrash metal.[11][12][13] dengan kugiran awal yang terkait dengan gaya pada 1980-an termasuk Fishbone, Red Hot Chili Peppers dan Faith No More, serta kugiran New York Living Colour. Pada awal 1990-an, genre berkembang dengan dimulainya kugiran seperti Primus, Infectious Grooves dan Rage Against the Machine. Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Funk metal mendapat perhatian utama pada akhir 1980-an, ketika Living Color dan Faith No More mengalami kesuksesan tangga lagu dengan lagu-lagu merekaKugiran termasuk Rage Against the Machine, Primus dan Red Hot Chili Peppers juga meraih kesuksesan di awal 1990-an. Genre ini berdampak pada Adegan glam metal dan thrash metal, dan beberapa grup dari genre ini mulai menambahkan elemen funk ke suara mereka sekitar waktu ini. Meskipun munculnya artis baru seperti Incubus, genre ini menurun menjelang akhir 1990-an, kerana kugiran dari tahun 1980-an dan awal 1990-an mulai bubar atau bergerak ke arah suara lain. Funk metal juga membuka jalan bagi nu metal, terutama kugiran seperti Korn dan Limp Bizkit, dua kugiran yang sangat mainstream di akhir 1990-an dan awal 2000-an, dan berpengaruh pada gerakan seperti Korn dan Limp Bizkit.